Minggu, 11 Agustus 2019

Tugas AIJ (Routing Dinamis)

         Routing Dinamis
 kali ini kita akan belajar bagaimana cara setting dynamic router (RIP)
pada Cisco Packet Tracer dengan 3 router. Cara ini sama seperti sebelumnya,
namun yang berbeda adalah Cara Setting IP routenya, yang lalu Statis dan Kini
RIP (Dinamis).
Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab
membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan
juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

Beberapa contoh dari Routing Dinamis sebagai berikut :
1. RIP
2. OSPF
3. IGRP/EIGRP
4. IS-IS       

Berikut adalah langkah-langkah konfigurasi dasar Routing Dinamis (RIP):

Dalam praktek kali ini kita akan membuat topologi jaringan yang sederhana menggunakan Cisco Packet Tracer seperti pada gambar berikut :




Tujuan kita adalah bagaimana komputer di Lab A bisa terhubung dengan komputer B di Lab B. Ketentuan dari alamat Network pada gambar diatas adalah :


  • Net ID Lab A = 192.168.100.0/24
  • Net ID Lab B = 192.168.200.0/24
  • Net ID antar Router = 10.10.10.0/30
Tabel Pengalamatan IP Address 



Setting IP Address pada Router A :

Interface Fa 0/0 yang terhubung ke Router B

Interface Fa 1/0 yang terhubung ke PC A

Setting IP Address pada Router B :
Interface Fa 0/0 yang terhubung ke Router A

Interface Fa 1/0 yang terhubung ke PC B

Setting IP Address pada PC A :

Setting IP Address pada PC B :


Sedangkan uji koneksi dari PC B ke PC A juga belum berhasil/terhubung
Uji koneksi dari PC B ke Gateway

Uji koneksi dari PC B ke PC A

Hal ini dikarenakan belum adanya Rute-rute penghubung antar jaringan pada masing-masing perangkat Router. Sehingga koneksi antar PC belum berhasil.

Untuk itu perlu kita tambahkan rute-rute penghubung masing-masing peragkat. Rute-rute ini nantinya tersimpan dalam Tabel Routing (Routing Table) di perangkat Router. Konsep dasar dari routing dinamis (RIP) ini adalah mendaftarkan semua alamat network/jaringan yang terhubung pada perangkat Router tersebut pada Tabel Routing. Pada contoh topologi diatas masing-masing Router terhubung pada 2 jaringan yang berbeda. Maka cara memasukkan/input rute nya adalah sebagai berikut :

Pada Router A
Karena router A terhubung pada jaringan 192.168.100.0/24 dan 10.10.10.0/30 maka kita tambahkan rute nya pada Tabel Routing


Pada Router B
Karena router B terhubung pada jaringan 192.168.200.0/24 dan 10.10.10.0/30 maka kita tambahkan rute nya pada Tabel Routing

Selanjutnya kita coba uji koneksi lagi dari PC A ke PC B, hasilnya sebagai berikut :

Uji koneksi dari PC A ke PC B

Uji koneksi dari PC B ke PC A

Hasil dari uji koneksi antar PC tersebut sudah berhasil dan terhubung dengan baik. Inti dari praktek Routing Dinamis ini adalah pada pengisian Gateway dan Tabel Routing pada perangkat Router.
Demikian tutorial tentang konfigurasi dasar Routing Dinamis (RIP) menggunakan 2 Router. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar